Selasa, 06 Mei 2014

REFLEKSI MEET 08 BASIS DATA

SQL merupakan kependekan dari Structured Query Language (Bahasa Query yang Terstruktur). Istilah Query language memang tidak tepat sama dengan istilah bahasa basis data (Database Language). Bahasa basis data terdiri atas data defination language (DDL) dan Data Manipulation Language(DML).

Data Definition Language memiliki fungsi untuk melakukan hal-hal berikut :
1.  Membuat/menghapus  database,  dinyatakan  dengan  perintah  CREATE
DATABASE dan DROP DATABASE
2.  Membuat/menghapus table, dinyatakan dengan perintah  CREATE TABLE
dan DROP TABLE
3.  Memodifikasi table, dinyatakan dengan perintah ALTER TABLE
Sedangkan Data Manipulation Language terdiri atas :
1.  Mengisi tabel dengan data, dinyatakan dengan perintah INSERT
2.  Mengedit data pada tabel, dinyatakan dengan perintah UPDATE
3.  Menghapus data pada tabel, dinyatakan dengan perintah DELETE
4.  Mencari data pada tabel, dinyatakan dengan perintah SELECT

Perintah DDL
1.  Menampilkan database yang ada pada mysql
SHOW databases;
2.  Membuat database
CREATE database <nama_database>;
3.  Menggunakan database
USE <nama_database>;
4.  Menghapus database
DROP <nama_database>;
5.  Melihat tabel apa yang sudah ada dalam database yang aktif
SHOW tables;
6.  Membuat tabel
CREATE TABLE <nama_table> (<nama_kolom><tipedata>);
CREATE  TABLE  mhs  (NIM  CHAR  (8)  NOT  NULL  PRIMARY  KEY,
nama_mhs VARCHAR (30), alamat VARCHAR (35));
PRIMARY  KEY  adalah  kunci  utama,  dalam  setiap  tabel  harus  ada
minimal satu kolom yang dijadikan sebagai PRIMARY KEY.
NOT  NULL  artinya  setiap  kolom  tidak  boleh  kosong,  sedangkan  jika
diijinkan untuk dikosongkan dapat menggunakan parameter NULL.
7.  Melihat struktur tabel
DESCRIBE <nama_tabel>;
DESC <nama_tabel>;
8.  Mengubah struktur tabel
Ada  saatnya  kita  sadar  kalo  ternyata  struktur  tabel  yang  pernah  dibuat
perlu  penyempurnaan,  bisa  dalam  hal  penambahan  kolom,  pengubahan
lebar  kolom,  penghapusan  kolom,  dan  sebagainya,  sehingga  dengan
penggunaan  perintah  ALTER  ini  maka  kita  dapat  mengubah  kekurangan
atau kesalahan pada saat kita membuat tabel.
ALTER TABEL nama_tabel [ spesifikasi perubahan ]
Parameter [ spesifikasi perubahan ] adalah pilihan yang digunakan untuk
mengubah struktur tabel yaitu CHANGE, ADD, DROP. 
ALTER TABLE nama_tabel jenis_pengubahan
a.  Menambah kolom baru
Parameter yang digunakan adalah ADD.
ALTER  TABLE  nama_tabel  ADD  kolom_baru  tipe(panjang)  [FIRST  |
AFTER kolom_lama]
FIRST artinya kolom  yang baru akan ditambahkan pada urutan pertama.
AFTER  artinya  kita  meletakkan  kolom  yang  baru  setelah  kolom  yang
ditunjuk.
Misalnya kita ingin menambah kolom baru  yaitu no_telp  pada tabel mhs
dengan posisi setelah kolom/field alamat dengan tipe INT :
ALTER TABLE mhs ADD no_telp INT AFTER alamat;
b.  Mengubah nama kolom
Parameter yang digunakan adalah CHANGE.
ALTER  TABEL  nama_tabel  CHANGE  kolom_lama  kolom_baru  tipe
(panjang)
ALTER TABLE mhs CHANGE alamat alamat_mhs VARCHAR (35)
c.  Mengubah nama table
Parameter yang digunakan adalah RENAME.
ALTER TABLE nama_lama RENAME [TO] nama_baru;
ALTER TABLE mhs RENAME TO mahasiswa;
d.  Menghapus atau menghilangkan komponen pada tabel
Menghapus ini dapat mencakup menghilangkan primary key, kolom, tabel,
index pada kolom.
Untuk menghilangkan PRIMARY KEY
ALTER TABLE nama_tabel DROP PRIMARY KEY;
Untuk menghilangkan salah satu kolom pada tabel
ALTER TABLE mahasiswa DROP no_telp;

II.  Perintah DML
1.  Mengisi tabel
Ada beberapa cara dalam memasukkan data yaitu dengan menyamakan kolom
dan  data,  menyebutkan  kolom,  tanpa  menyebutkan  kolom,  memasukkan
hanya sebagai pada kolom.
Menyamakan Kolom dan Data, perintahnya sebagai berikut:
INSERT INTO nama_tabel SET 
kolom_pertama = 'data_kolom_pertama',
kolom_kedua = 'data_kolom_kedua',
kolom_terakhir = 'data kolom terakhir' ;
INSERT  INTO  mhs  SET  NIM  =  „11010010‟,  nama_mhs  =‟M  Rauf‟,
alamat_mhs=‟Puri Kencana B2 Sleman‟;
Menyebutkan Kolom, perintahnya sebagai berikut:
INSERT  INTO  nama_tabel  (kolom_pertama,  kolom_kedua,  kolom_terakhir)
VALUES (data_kolom_pertama, data_kolom_kedua, data_kolom_terakhir);
INSERT INTO mhs (NIM, nama_mhs, alamat_mhs)
VALUES („11010010‟, ‟M Rauf‟, ‟Puri Kencana B2 Sleman‟)
Tanpa Menyebutkan Kolom
INSERT  INTO  nama_tabel  VALUES  (data_kolom_pertama,
data_kolom_kedua,data_kolom_terakhir);

2.  Melihat isi tabel
Perintah  ini  digunakan  untuk  menyeleksi  atau  memilih  atau  menampilkan
data-data  yang  ada  dalam  tabel.  baik  menampilkan  semua  kolom,  sebagian
kolom, serta berdasarkan kondisi.
a.  Perintah  untuk  menampilkan  data  apa  adanya,  tanpa  syarat,  tanpa
pemilihan kolom dan tanpa urutan :
SELECT  * FROM <nama_tabel>
SELECT * FROM mhs;
b.  Membatasi jumlah record yang dibaca
Untuk membatasi record yang muncul atau untuk mencari record dengan
kriteria  tertentu,  digunakan  klausa  where.    Misal  untuk  melihat  nama
mahasiswa dengan nim = „11010010‟
SELECT * from mhs WHERE nim = „11010010‟
Melihat data mahasiswa yang bernama „M Rauf‟
SELECT * from mhs where nama_mhs = „M Rauf‟
Melihat data mahasiswa yang beralamat di Sleman
SELECT * from mhs where alamat_mhs like‟%Sleman‟
Pada kriteria alamat, terlihat ada penggunaan karakter „%‟. Karakter ini
mengandung makna, apa pun teks yang ada akan  memenuhi kriteria. Jadi
„%Sleman‟ artinya semua string yang diakhiri kata Sleman.s
c.  Membatasi jumlah field yang dibaca
Untuk melihat  field-field  tertentu dari tabel, gantikan karakter „*‟ dengan
nama field yang dikehendaki.
Melihat hanya nim dan nama mahasiswa
SELECT nim, nama_mhs from mhs;

3.  Menampilkan data berurutan
Klausa  order  by  digunakan  untuk  mengurutkan  data  yang  diminta  dengan
query. Misal diminta untuk menampilkan nim dan nama mahasiswa yang urut
oleh nim secara menaik:
SELECT nim, nama_mhs from mhs order by nim asc;
Jika urut menurun:
SELECT nim, nama_mhs from mhs order by nim desc;

4.  Mengubah isi data tabel
UPDATE nama_tabel SET
kolom_pertama = 'data_kolom_pertama',
kolom_kedua = 'data_kolom_kedua',
kolom_terakhir = 'data_kolom_terakhir',
WHERE kondisi
Pengunaan  perintah  UPDATE  tanpa  klausa  WHERE  mengakibatkan  semua
data dalam satu kolom akan diubah.
Misal akan diubah nama „M Rauf‟ menjadi „Muhammad Rauf‟
UPDATE mhs SET nama_mhs = „M Rauf‟ where nim = „11010010‟

5.  Menghapus isi tabel
DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi
Apabila tidak menggunakan klausa WHERE maka akan menyebabkan semua
record dalam tabel terhapus.